Jambi : Bonafasya Tri Susierlyanti guru Sekolah Penggerak SMP 40 Satu Pintu mengaku sekolah menjadi tempat menyenangkan bagi siswa.
Bonafasya mengatakan penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Guru mendengarkan suara siswa.
“Guru lebih mendengarkan suara siswa, jadi kita lebih mengikuti keinginan siswa,”kata Bonafasya yang akrab disapa ibu Tri, Minggu (24/7/2022).
Tri mencontohkan bahwa ada seorang murid yang belum bisa membaca namun mampu menjabarkan materi dengan lukisan yang indah.
“Yang penting siswa paham dengan materi yang kita diberikan tanpa harus menekan siswa itu yang kami lakukan sekarang ini, mau mereka apa, kita ikuti seiring dengan materi yang kita miliki,” kata Tri.
Tri menambahkan bahwa murid selalu bersemangat ketika hadir setiap pagi, dan merasa rugi jika tidak masuk sekolah.
“Anak-anak itu merasa rugi kalo tidak sekolah,” Ungkap Tri.
Berkaitan dengan itu, Kepala BPMP Provinsi Jambi, Bambang Hadi Waluyo mengatakan program sekolah penggerak untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian melalui terciptanya, Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Kepala BPMP Provinsi Jambi didampingin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison, Widyaprada BPMP Provinsi Jambi, Yetty Fatri Dewi dan Rosderia Purba.