Merk Tepung Terigu Terbaik Protein Tinggi, Sedang, Rendah

Memilih merk tepung terigu dengan kualitas terbaik serta bahan yang sesuai adalah hal penting yang patut diperhatikan. Apalagi mengingat jika kebanyakan olahan makanan termasuk kue maupun gorengan membutuhkan tepung terigu sebagai bahan dasarnya.

Pemilihan merk tepung terigu yang bagus dan berkualitas serta cocok dengan jenis olahan yang akan dimasak bisa menghasilkan cita rasa yang pas. Jenis protein di dalamnya bisa mempengaruhi hasil masakan yang diinginkannya.

Misalnya saja, untuk membuat gorengan maupun kue kering, maka yang cocok adalah tepung terigu protein rendah. Sementara tepung terigu berprotein tinggi lebih cocok untuk donat dan sebagainya.

12 Rekomendasi Merk Tepung Terigu Terbaik

Menjadi bahan dasar berbagai makanan membuat banyak produsen berlomba-lomba dalam mengeluarkan produk tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Maka tidak heran jika Anda harus dibingungkan dengan berbagai macam merk tepung terigu yang ada di pasaran saat ini.

Memiliki karakteristik serta keunggulannya masing-masing, inilah beberapa rekomendasi tepung terigu dengan merk yang banyak dipercayai oleh sebagian masyarakat di tanah air.

1. Bogasari Segitiga Biru Premium

Bogasari-Segitiga-Biru-Premium

Rekomendasi pertama yang bisa Anda coba adalah tepung serba guna dengan merk Segitiga Biru. Produk yang sudah hadir selama lebih dari 10 tahun ini menjadi produk andalan yang telah digunakan oleh banyak orang dalam memproduksi berbagai jenis olahan makanan.

Telah memiliki sertifikat halal resmi dari MUI, tepung ini juga telah dilengkapi dengan berbagai kandungan yang baik untuk tubuh meliputi vitamin A, B2, D3, dan B3. Karena serbaguna, Anda bisa menggunakan Segitiga Biru sebagai bahan baku roti lunak maupun keras.

Tepung terigu dengan kadar protein sedang ini, yaitu sekitar 11-12,5% sudah bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 9.500 untuk 1 kg nya. Tentu ini harga yang termasuk mahal jika dibandingkan dengan produk-produk tepung terigu yang lainnya.

2. Gatotkaca

Gatotkaca

Masih dengan label tepung serbaguna, rekomendasi merk tepung terigu selanjutnya yang bisa Anda coba adalah Gatotkaca. Memiliki kandungan protein yang lumayan rendah membuat banyak menggunakan tepung terigu ini untuk gorengan.

Daya serap air yang dimilikinya pun kurang optimal. Sehingga selain cocok untuk gorengan, merk ini juga pas jika digunakan dalam pembuatan kue kering. Namun perlu diperhatikan bahwa kadar kelembaban Gatotkaca mencapai 14,2 persen sehingga mudah berjamur jika tidak disimpan dengan baik.

Produk yang sudah tersertifikasi halal serta berstandar SNI ini bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 8.500 untuk kemasan 1 kg nya.

3. Bogasari Kunci Biru

Bogasari-Kunci-Biru

Masih dalam satu produsen, yaitu Bogasari, Kunci Biru merupakan tepung terigu yang dihadirkan dengan kandungan protein rendah. Dengan begitu, tepung ini akan cocok jika digunakan sebagai bahan dasar kue kering hingga biskuit.

Kandungan gizi yang dimilikinya juga terbilang cukup lengkap, yaitu meliputi vitamin A, B1, B3, B2, D3, zat beri hingga seng. Kekurangan merk tepung terigu satu ini berada pada kandungan asam folatnya yang lumayan tinggi sehingga jika takarannya tidak tepat akan menimbulkan rasa yang terlalu kuat.

Memiliki kualitas yang baik, maka harga yang dibanderol untuk 1 kg tepung terigu Kunci Biru termasuk mahal, yaitu sekitar Rp 11.000. Namun produk ini telah dilengkapi dengan sertifikasi halal, dan SNI, serta memiliki izin resmi dari BPOM sehingga keamanannya begitu terjaga.

4. Sriboga Yokozuna

Sriboga-Yokozuna

Jika mencari tepung terigu berprotein rendah yang bisa menghasilkan tekstur begitu lembut pada kue, maka merk satu ini merupakan rekomendasi yang bisa Anda coba. Dibuat dengan bahan-bahan yang memiliki kualitas tinggi menjadikan Sriboga Yokozuna memungkinkan hal itu terjadi.

Kadar protein rendahnya mencapai kurang dari 9% dan tentu produk ini telah lengkap dengan sertifikasi resmi sehingga aman untuk digunakan. Apabila tertarik membelinya, maka Anda bisa menyiapkan uang mulai dari Rp 14.000 untuk kemasan 1 kg.

5. Bungasari Golden Eagle

Bungasari-Golden-Eagle

Bagi Anda yang ingin membuat mie, maka tentu mencari beberapa rekomendasi merk tepung terigu berprotein tinggi. Sebagai pilihan Golden Eagle merupakan salah satu produk tepung dengan protein tinggi yang memiliki kualitas terbaik.

Selain mie produk ini juga bisa digunakan untuk beberapa olahan roti. Hal ini karena kandungan gluten dengan kadar tinggi yang dimilikinya bisa menghasilkan adonan yang merekah serta menggugah selera. Dibuat dengan biji gandum berkualitas menjadikan Golden Eagle pantas mendapat label premium.

Sementara itu, untuk detailnya, kandungan protein dalam tepung terigu ini mencapai lebih dari 13%. Protein yang tinggi ini menjadikan tepung mudah menyerap air sehingga jika digunakan untuk membuat mie maka hasilnya akan elastis dan bagus.

Untuk mendapatkan kemasan 1 kg nya, pengguna bisa menyiapkan uang mulai dari Rp 11.200 mengingat bahan serta hasilnya yang begitu premium.

6. Sania Tepung Terigu

Sania-Tepung-Terigu

Begitu terkenal dalam produk minyak goreng, Sania juga menghadirkan produk berupa tepung terigu yang kaya akan nutrisi baik untuk peningkatan sistem kekebalan tubuh. Seperti labelnya, tepung ini bisa digunakan untuk berbagai macam olahan.

Karena bisa menghasilkan adonan dengan tekstur yang lembut sekaligus mengembang, merk ini cocok digunakan untuk olahan bakpia, muffin, donat, martabak telur, sus, hingga jajanan pasar lainnya. Dengan memiliki protein rendah, tepung ini pas untuk menghasilkan roti bervolume sedang.

Sementara itu, untuk 1 kg produknya, Sania bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 11.900 di pasaran saat ini.

7. Bogasari Lencana Merah

Bogasari-Lencana-Merah

Dalam mengonsumsi maupun memproduksi gorengan, tentu Anda tidak ingin olahan yang mudah tidak renyah serta berminyak bukan? Untuk itu, pemilihan bahan dasar gorengan berupa terigu merupakan hal yang harus diperhatikan sedari awal.

Lencana Merah sendiri merupakan salah satu merk tepung terigu bogasari dengan kadar protein di bawah 9,75% serta telah diformulasikan agar olahan berupa gorengan senantiasa renyah dan garing. Selain itu, olahan juga tidak akan berminyak.

Kekurangan produk ini terdapat pada kegunaannya yang tidak termasuk pada tepung serbaguna. Sementara itu, produk yang cocok digunakan sebagai bahan dasar gorengan maupun jajanan lain ini bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 11.500 untuk kemasan 1 kg nya.

8. Cakra Kembar

Cakra-Kembar

Merk tepung terigu Cakra tentu adalah salah satu produk yang tidak asing lagi terutama di kalangan pengguna yang hobi membuat roti. Dengan kandungan yang lengkap yaitu meliputi vitamin B1, B2, Seng, Asam Folat, serta Zat Besi tepung ini akan pas jika digunakan untuk membuat kue serta donat.

Memiliki sertifikat halal MUI, SNI, serta BPOM, Cakra Kembar bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko offline maupun online. Untuk membelinya, Anda bisa menyiapkan uang mulai dari Rp 8.000 setiap kemasan 1 kg nya.

9. Mila Serbaguna

Mila-Serbaguna

Tepung Mila serbaguna adalah produk yang berasal dari Kanada, Amerika, dan Australia dengan diolah menggunakan mesin serta teknologi dari Swedia. Memiliki kadar protein yang rendah sehingga daya serap air cukup rendah juga menjadikan Mila sangat cocok untuk membuat kue kering hingga gorengan.

Kekurangan dari produk ini terdapat pada desain kemasan yang menunjukkan potret-potret kue basah. Padahal sejatinya tepung terigu jenis ini lebih cocok jika digunakan untuk membuat kue kering. Sementara itu, tepung yang bisa ditemukan di beberapa swalayan ini bisa dibeli dengan harga Rp 8.500.

10. Sriboga Tepung Terigu Ninja

Sriboga-Tepung-Terigu-Ninja

Sriboga Ninja merupakan tepung terigu yang formulasinya terinspirasi dari tepung Jepang untuk pembuatan mie udon. Sebagaimana yang diketahui, mie udon khas Jepang memiliki tekstur yang begitu halus dan lembut sehingga membuat banyak orang suka mengkonsumsinya.

Hal itu juga bisa diwujudkan oleh produk ini karena kandungannya diklaim dapat efektif dalam menyerap air serta gula sehingga hasil olahan akan bertekstur lembut dan halus. Selain bisa digunakan untuk mie udon, produk ini juga akan sangat cocok untuk pembuatan berbagai roti kukus termasuk bakpao.

Dengan kandungan premium serta keunggulan yang mencolok, menjadikan harga Sriboga Ninja termasuk mahal juga. Anda bisa mendapatkan 1 kg produk ini dengan harga mulai Rp 14.500 pada pasaran saat ini.

11. Bungasari Niji

Bungasari-Niji

Apabila Anda mencari merk tepung terigu rendah protein dengan kualitas super premium maka Bungasari Niji jawabannya. Proses pengolahan produknya yang dilakukan menggunakan teknologi modern dengan bahan berkualitas membuat kue maupun biskuit buatan Anda terasa lebih istimewa.

Kandungan protein yang dimilikinya dibawah 9,75% yang cocok jika digunakan untuk membuat aneka kue kering seperti biskuit, maupun kue dengan kualitas yang begitu tinggi.

Sesuai dengan kualitas premium yang dihadirkannya, produk ini memiliki harga yang sangat mahal untuk ukuran sebuah tepung terigu. Menurut pasaran saat ini, Anda bisa mendapatkan kemasan 1 kg Bungasari Niji dengan harga mulai Rp 27.500.

12. Sriboga Pita Merah

Sriboga-Pita-Merah

Mash dengan tepung terigu dengan protein rendah, yaitu kurang dari 9,5%, Pita Merah menjadi merk selanjutnya yang bisa Anda coba jika ingin membuat aneka kue panggang. Kandungannya diformulasikan bisa menyerap gula serta kelembaban dengan begitu seimbang.

Alhasil, hasil olahan yang diberikan akan lebih ringan dan cenderung lembut. Dengan begitu, produk ini akan cocok jika digunakan sebagai bahan dasar pie, gorengan, serta aneka kue tradisional maupun modern.

Sementara itu, harga yang dibanderol terbilang hampir sama dengan rata-rata harga tepung terigu sejenis lainnya, yaitu mulai Rp 8.500 saja.

Tips Memilih Merk Tepung Terigu Terbaik Berdasarkan Jenisnya

Tips-Memilih-Merk-Tepung-Terigu-Terbaik-Berdasarkan-Jenisnya

Sudah mencoba mencermati beberapa rekomendasi produk diatas tetapi masih dilanda kebingungan dalam menentukan merk serta produk yang tepat? Maka beberapa tips dibawah ini mungkin bisa menjadi bahan referensi yang tepat sehingga produk yang dipilih bisa sesuai dengan kebutuhan.

1. Mengenali Kadar Protein Tepung dan Fungsinya

Tepung terigu memiliki beberapa kandung protein berbeda-beda yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan jenis makanan yang akan diolah. Tepung yang digunakan untuk gorengan, mi, hingga bolu bisa dipilih dengan kandungan protein yang sesuai. Lebih jelasnya, simak beberapa poin berikut:

  • Tepung terigu rendah gluten memiliki kadar protein <11%. Jenis ini biasa digunakan untuk makanan dengan tekstur renyah seperti gorengan, kue kering, hingga kerupuk.
  • Tepung terigu berprotein sedang memiliki kadar gluten (protein) sebanyak 11 – 12,5%. Tepung jenis ini biasa disebut sebagai tepung serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan mulai dari bolu hingga waffle.
  • Tepung terigu berprotein tinggi memiliki kadar gluten sebanyak 13 – 14%. Kadar tinggi ini akan berfungsi memerangkap serta mengikat gas sehingga bisa membuat adonan mengembang. Karena itu, jenis ini cocok digunakan untuk membuat mi, donat, maupun kue.

2. Mengetahui Jenis Tepung

Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, terdapat tiga macam jenis tepung menurut kadar proteinnya, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Tetapi tidak sampai situ saja, jenis tepung juga didapatkan dari pengklasifikasian tepung terigu protein rendah.

Artinya, tepung terigu berprotein rendah masih terbagi menjadi tiga macam tepung lagi yang bisa digunakan secara lebih spesifik. Untuk mengetahuinya, inilah pembagiannya:

  • Tepung kue adalah jenis tepung dengan kadar protein terendah, yaitu 5-8% saja. Dengan begitu rendahnya kandungan protein, maka tepung ini umum disebut sebagai tepung kue karena akan sangat cocok jika digunakan untuk berbagai olahan yang dipanggang.
  • Tepung pastry merupakan tepung dengan kandungan protein mulai 8 hingga 9%. Uniknya, tepung ini biasa dicampurkan dengan 2/3 cangkir tepung kue serta 1/3 cangkir tepung serbaguna sehingga bisa menghasilkan olahan bertekstur renyah sekaligus lembut.
  • Tepung self rising adalah tepung dengan kandungan protein sebanyak 9-11%. Pada jenis ini, biasanya orang-orang akan mencampurkan tepung dengan seperempat sdt garam dan juga satu setengah sdt baking powder.

3. Mencermati Tekstur, Warna, serta Aroma Tepung Terigu

Dalam menggunakan berbagai merk tepung terigu, maka mencermati produknya merupakan langkah penting yang harus diperhatikan. Karena tidak mungkin melakukan proses pengecekan sebelum membeli produk, maka hal ini baru bisa dilakukan jika tepung sudah dibuka dan akan digunakan.

Setidaknya dengan begitu, makanan yang diolah tidak akan mengandung bahan dasar yang sudah basi, berjamur, ataupun lama. Untuk memastikan suatu tepung aman digunakan dan memiliki kualitas yang masih bagus, maka inilah beberapa cara untuk memastikannya:

  • Tepung berwarna putih tulang atau putih dengan sedikit kecoklatan menandakan bahwa tepung dengan protein rendah memiliki kualitas yang baik. Hal ini karena warna menandakan bahwa produk benar-benar terbuat dari biji gandum berkualitas.
  • Tepung tidak berbau apak adalah hal selanjutnya yang harus Anda pastikan sebelum menggunakannya untuk olahan makanan. Walaupun memiliki expired yang belum jatuh tempo, sebaiknya jangan menggunakan tepung dengan bau apak karena bisa berbahaya jika dimakan.
  • Selanjutnya, pastikan tepun terigu tidak bertekstur menggumpal. Tepung terigu yang berkualitas baik dan aman dikonsumsi adalah yang memiliki tekstur lembut dan juga halus serta tidak menggumpal. Tekstur menggumpal bisa terjadi jika produk sudah terlalu lama atau lembab.
  • Tips penting selanjutnya, jangan menggunakan tepung terigu yang memiliki bercak. Karena memiliki warna yang putih bersih, tentu tepung yang memiliki bercak akan segera terlihat dengan jelas. Berhati-hatilah, karena bercak ini kemungkinan besar menandakan tepung telah berjamur.

4. Pastikan Merk Tepung Terigu Telah Tersertifikasi

Dalam memilih produk yang paling aman untuk digunakan sebagai bahan konsumsi, adalah dengan memastikan bahwa merknya telah memiliki sertifikasi resmi. Hal ini menandakan bahwa bahan tersebut telah lolos dalam uji kontrol kualitas makanan yang diberikan badan resmi nasional.

Adapun beberapa lembaga resmi di Indonesia yang bisa memberikan sertifikasi pangan diantaranya:

  • BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
  • GMP (Good Manufacturing Practice)
  • HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)

Sejauh ini, apakah Anda telah menemukan merk tepung terigu yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda? Terlepas dari hal itu, jangan lupa untuk memastikan jenis tepung yang dipilih telah sesuai dengan olahan makanan yang akan dibuat, ya! Selamat mencoba!

 

Cek Juga :